Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2010

Loya-loya

oh, apa ini, apa cerita dunia aku dengar pekik lolong sini sana bingung aku mana fakta mana dusta mana emosi mana cendekia benarlah bagai dikata akan tiba di akhir masa orang hina banyak bicara berpekik lolong cerita dunia orang bijaksana bila bersuara dipandang kosong difitnah gila bermadah ilmu dituduh penipu berlagu nasihat dihukum khianat oh lihatlah mereka berdendang asmara meraih puja mahir siasah sistem dibelasah bercatur judi demi monarki oh, apa ini, apa cerita dunia aku sebenarnya di mana ke sana ku paling tak kena ke sini ku hadap tak jadi :: aku sebenarnya penat ::

Hai Encik

Hai Pak Cik berbaju segak Kerut diwajah jelas ternampak Laju sungguh pak cik menapak Ke mana tuju tak bisa diagak Oh! Maaf kerana mengekori Langkah kita searah menari Pakcik, mungkin atuk sebenarnya Kedut di dahi membilang usia Pasti banyak sudah, garam dirasa "Apa ceritamu tentang dunia?" Eh, tak apakah saya bertanya.. Pakcik jalan laju tak mahu henti Langkah pantas tiba-tiba mati Ke arah kiri mata mu memerhati Wah, sejambangan bunga dibeli! "Untuk makcikkah itu nanti?" Maaf pakcik, menyibuk lagi. Oh, di simpang ini kita sudahi... Hingga sampai ketemu lagi. Babai! :: Mahu ke studio dan sewaktu dalam perjalanan, bersaing langkah dengan seorang tua separuh usia, gayanya seperti baru pulang dari kerja... bersama jambangan ros segar di tangan dan sipi-sipi senyuman pabila ke arah ros matanya memberi renungan... mungkin untuk yang tersayang =)  ::

I'm Sorry

Goodnight my rising sun I'll wait for you in the western horizon Where the moon dances beyond Waiting for the glory when night returns Though it will only crescent No shines no light never bright Delight enough if the stars are present It is cold in this autumnal season When winter is making a bold entrance I blew a kiss but it's frozen I wrote a poem but it's nonsense I drew a sight that is unpleasant I blamed the season for this heart broken All that I wish, I'll be forgiven. ::tidak pandai berbasa basi dalam bahasa org jajah ini, cumanya dengan bahasa ini aku bisa lebih telus... lebih terus... dan moga-moga, maksudnya bisa tembus terus ke lubuk paling dalam yang aku harap belum terkambus::

O' Star

I wish to speak to the star That glistens the journey so far And makes the distance ajar And blares a hope that was so yare But the muddy sky is too high For me to glimpse and pry If only the star could try Look down to the earth and say hi I'm standing and spinning in groove My trembling feet won't move It's my soul who reproves the goodbye Just a hello, must I cry? Dear star, return to me a smile 10000 miles and 12 hours No sight no sound whatsoever What's left? It's a heart that wonders and whispers "Would things get any better than yesterdays that full of troubles?" Dear star, If it takes forever Forever is my endeavour. kiambang 09052010

Memori

hanya mimpi hanya mimpi hanya mimpi Ah, alangkah aku berharap hanya mimpi setidaknya sekadar lintasan imaginasi atau kerdipan ilusi sebuah puisi tapi tidak, tidak sekali kau dan aku tahu semalam itu masih di situ mengisi waktu berlalu bercerita tentang pusara rasa mahu tentang suatu pengkebumian rindu dalam separa sedar bicara kau ada namanya dalam separuh hindar cerita aku ada samanya kita adalah sama cumanya aku, tidak pernah berkata, "dia itu lebih sempurna". ::kalaulah masa lalu itu boleh dipadam dengan butang 'delete'...bukankah lebih mudah? bagaimana mahu tidak merasa? bagaimana mahu berkata, "hei,bisakah jangan bandingkan aku dan dia"? bagaimana mahu palingkan wajah ke hari esok semata? ah! aku tak tahu, aku tak endah!::

Entah dari mana.

Apa indah pada lirik mata atau mungkin senyum manja Apa ada pada rimbunan harta mahupun pangkat dikuasa Apa makna rayu bahasa juga syair penuh rima Kalau, kalau... Yang ada, yang rasa cuma derita.