Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2010

Puing

aku bersaksi tidak runtuh kota ini angkara hujan sepurnama tidak rapuh rangkanya dibakar matahari menggila di luar duga, sekunjungan taufan dalam lena yang terlalu nyaman saat kota indah ini ku pagar impian rebah sedaerah menyembah tanah... aduhai... lemah kaki ini melangkah lelah nyawa ini berserah namun jika aku punya usia dan jika di kota ini masih ada setia aku berjanji dengan nama sebuah kota yang pernah bercahaya sepahan reca batu bata itu pantas 'kan ku kutip semula lantas 'kan ku bina sepenuh daya beralas derita sejengkal masa kerna, di sela-sela renyai hujan airmata masih ada... tiang harap masih berdiri sasa :: aku tidak pernah tahu, aku begini orangnya... hahaa ::

Isteri

Buatmu isteri Keluhmu bagai onar seni Menari di sisir belahan hati Dalam halus bahasa suci Membekam aku ke rapuh nurani Aku yang tidak erti Akan cemburu mu tak kenal tepi Akan cintamu yg terlalu misteri Kau isteri Pada kudrat ini aku bersaksi Hanya kau mentari di dasar hati Isteriku Masa lalu itu memang begitu Bertamu pada sela waktu Pada tika yang kita tak mahu Lalu dengarkan suara jiwa Aku lagukan dengan nada cinta Pada usia begini Jenuh sudah ranjau ditinjau Jauh sudah langkah bertingkah Pelbagai sudah negeri ditelusuri Panjang sudah hikayat tuk dikenang Lalu pada usia begini Tiadalah yang lebih bererti Melainkan adanya kau di sisi Wahai isteri. :: Balik hari tu, banyak sangat dengar kisah rumah tangga dan poligami... eh, apa kaitan?::