Pipit teruna bermimpi panjang Mimpinya langsung dibawa siang Tiadalah guna menjadi enggang Sayapnya agung tak bisa terbang Di balik tabir mengasah belati Belati rasa nan hampir mati Biar ke akhir terus menanti Asalkan tidak binasa hati Kalau diajar meraut bilah Diraut galah seligi armada Bukan dibiar bertepuk sebelah Sayap nan patah bunyinya tiada Kalau pun sudah gunung dipaut Pipit mahu menagih ribut Kalau pun mudah hati menyahut Belum tentu kasih bersambut Pipit berbedak berbayang serindit Berpegang kasih menelan arang Mahu dan tidak berkalang himpit Enggang masih jalannya seorang