Buat kamu yang merasa sendu
Langit itu kadangnya tidak biru
Bila guruh bertamu
dan kilat meluru
Mentari pun merungut malu
Membawa diri sembunyi di dalam kelambu
Buat kamu yang merasa gundah
Laut itu tidak selalunya indah
Kadang kala ombaknya garang melanda
Memukul biduk kecik dan bahtera
Meradang, menghempas, merampas harta dan nyawa
Dan sang batu di tepian merasa terkesan
Tergurik rekah menjadi belahan
Buat kamu...
Langit biru itu sering dirindu apabila warnanya menjadi kelabu
Namun sesudah gemuruh segenap angkasa
Dan seantero belantara basah dirimbun hujan
Pelangi bakal menapak sua menghibur suram yang ditinggalkan
Dan seanjak demi seanjak
Mentari bakal kembali dari sembunyi
Menyuluh hari...kembali...seri
Buat kamu...
Laut itu saat tenang menjadi sarang riang pencinta
Bergelora merangkul duka manusia dan dikubur di dasarnya
Meluah rezeki buat anak nelayan kelaparan
Menjadi ilham pelukis dan penyair
Merdu suara sang ombak mendamai gusar hati
Dan sang batu tidak pernah terdetik mahu lari
Laut itu pabila dipandang
Membujuk hati yang radang...kembali... tenang
Moga kamu...
Tahu...esoknya langit mungkin lebih biru
Dan laut mungkin lebih tenang.
-kiambang-
27052009
Langit itu kadangnya tidak biru
Bila guruh bertamu
dan kilat meluru
Mentari pun merungut malu
Membawa diri sembunyi di dalam kelambu
Buat kamu yang merasa gundah
Laut itu tidak selalunya indah
Kadang kala ombaknya garang melanda
Memukul biduk kecik dan bahtera
Meradang, menghempas, merampas harta dan nyawa
Dan sang batu di tepian merasa terkesan
Tergurik rekah menjadi belahan
Buat kamu...
Langit biru itu sering dirindu apabila warnanya menjadi kelabu
Namun sesudah gemuruh segenap angkasa
Dan seantero belantara basah dirimbun hujan
Pelangi bakal menapak sua menghibur suram yang ditinggalkan
Dan seanjak demi seanjak
Mentari bakal kembali dari sembunyi
Menyuluh hari...kembali...seri
Buat kamu...
Laut itu saat tenang menjadi sarang riang pencinta
Bergelora merangkul duka manusia dan dikubur di dasarnya
Meluah rezeki buat anak nelayan kelaparan
Menjadi ilham pelukis dan penyair
Merdu suara sang ombak mendamai gusar hati
Dan sang batu tidak pernah terdetik mahu lari
Laut itu pabila dipandang
Membujuk hati yang radang...kembali... tenang
Moga kamu...
Tahu...esoknya langit mungkin lebih biru
Dan laut mungkin lebih tenang.
-kiambang-
27052009
:: Puisi ini buat seorang teman... yang jiwanya menjadi racau diamuk risau... yang malam-malamnya tidur tidak lena.... Moga hari esokmu lebih sempurna... juga untuk semua... yang asanya patah riuk... moga bisa bangun dan terus bangun~
Comments
Post a Comment